
Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai
Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sulawesi Tengah
(Karantina Sulteng) memfasilitasi akses pasar dan dorong
percepatan ekspor durian khususnya Durian Sulteng ke
Tiongkok.
Hal tersebut disampaikan Kepala Barantin, Sahat M.
Panggabean pada Diskusi Kelompok Terpumpun atau Focus
Group Discussion (FGD) di Kantor Gubernur Sulawesi Tengah,
Senin (19/2).
Sulteng disebut punya potensi pengembangan durian baik dari
segi luasan lahan maupun kualitas.
Sahat menjelaskan bahwa pada 2020 lalu, Barantin telah
mengajukan akses pasar durian ke Pemerintah Tiongkok
(GACC) dan telah mendapat tanggapan pada 2023 dengan
disampaikannya hasil analisis risiko durian, Langkah
selanjutnya, Indonesia perl mempersiapkan audit kebun dan
rumah kemas durian di Indonesia,
Baca berita terbaru dan info menarik lainnya di www.likein.id





