

Kabupaten Poso sukses menjadi tuan rumah Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-XXVIII Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah yang berlangsung dari 21 hingga 27 Juni 2025. Kegiatan yang dipusatkan di Alun-Alun Sintuwu Maroso ini menjadi magnet spiritual dan budaya, menyatukan ratusan peserta dari 13 kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah dalam satu semangat: membumikan Al-Qur’an sebagai sumber inspirasi kehidupan.
Acara penutupan yang digelar pada Jumat malam, 27 Juni 2025, berlangsung meriah dan penuh haru. Ribuan masyarakat memadati alun-alun untuk menyaksikan malam puncak yang dipenuhi lantunan religi, atraksi budaya lokal, penampilan drum band, serta kaleidoskop video dokumentasi STQH selama sepekan. Penutupan dilakukan secara resmi oleh Bupati Poso, dr. Verna Gladies Merry Inkiriwang, mewakili Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Anwar Hafid. Dalam sambutannya, Bupati Verna menegaskan bahwa STQH bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi sebuah gerakan membumikan nilai-nilai Qurani dan membangun generasi berakhlak mulia.
Dalam hasil akhir, Kabupaten Tojo Una-Una berhasil mempertahankan gelar sebagai juara umum dengan total perolehan 204 poin. Posisi kedua diraih oleh Kabupaten Morowali dengan 190 poin, sementara Kota Palu menempati peringkat ketiga dengan 183 poin. Keberhasilan ini mencerminkan keberhasilan pembinaan dan kecintaan terhadap Al-Qur’an di wilayah tersebut.
Pelaksana Tugas Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Tengah, Muchlis, dalam keterangannya menyebut STQH sebagai musim semi rohani yang menghidupkan semangat mencintai Al-Qur’an dan Hadits. Ia mengajak seluruh masyarakat menjadikan nilai-nilai Qurani sebagai pedoman hidup, bukan hanya dalam konteks perlombaan, tetapi dalam perilaku sehari-hari dan dalam membangun bangsa.
Pada malam penutupan juga diumumkan bahwa Kabupaten Banggai Kepulauan akan menjadi tuan rumah STQH ke-XXIX tahun 2026. Penyerahan pataka STQH kepada perwakilan Bangkep menandai akhir dari gelaran di Poso dan menjadi simbol estafet semangat Qurani di Sulawesi Tengah.
STQH ke-XXVIII di Poso telah meninggalkan kesan mendalam tidak hanya bagi peserta, tetapi juga masyarakat luas. Acara ini menjadi bukti bahwa ajang keagamaan dapat menjadi ruang penyatuan, pendidikan, dan transformasi sosial yang bermakna. Dari bumi Sintuwu Maroso, gema Al-Qur’an menggema, menyentuh hati dan menyatukan jiwa dalam satu tujuan mulia: mencintai dan mengamalkan kitab suci sebagai cahaya kehidupan.
Ringkasan Informasi STQH XXVIII 2025
- Lokasi: Alun-Alun Sintuwu Maroso, Poso
- Tanggal: 21–27 Juni 2025
- Peserta: Ratusan dari 13 Kabupaten/Kota se-Sulteng
- Juara Umum: Kabupaten Tojo Una-Una (204 poin)
- Tuan Rumah STQH 2026: Kabupaten Banggai Kepulauan